PERINGATAN KESAKTIAN PANCASILA

HARI KESAKTIAN PANCASILA ; Anak Para Tokoh Bertemu
02/10/2010 06:13:31 JAKARTA (KR)

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober tahun ini ada yang istimewa. Untuk pertamakalinya, anak-anak dari tokoh-tokoh organisasi pemberontak di masa Orde Lama dan Pahlawan Revolusi berkumpul bersama. Mereka melakukan rekonsiliasi, mengubur rasa dendam dan benci. Rekonsiliasi bertajuk Silaturahmi Nasional ini digelar di Gedung Nusantara III DPR/MPR Senayan Jakarta, Jumat (1/10).

Hadir di antaranya anak Pahlawan Revolusi Jenderal Anumerta Achmad Yani, Amelia Yani dan anak Mayjen TNI Anumerta DI Panjaitan, Nani. Kemudian putra ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia (CC PKI) DN Aidit, Ilham Aidit dan anak Wakil CC PKI Nyoto Svetlana. Ada pula Feri Omar Nursaparyan, anak mantan KSAU yang dicurigai terlibat G30/S PKI Omar Dhani. Anak tokoh pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) SM Kartosuwiryo, Sarjono, cucu tokoh DI/TII Aceh Daud Beureueh, Ahmad Zaidi dan putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto juga hadir dalam acara rekonsiliasi itu.

Pada pagi harinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya. Upacara diisi dengan pembacaan sila-sila Pancasila oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.

Sementara Ketua MPR Taufiq Kiemas membacakan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, dan Ketua DPR Marzuki Alie bertugas membacakan Ikrar Kesetiaan Pancasila. Yang menarik, Taufiq Kiemas berkali-kali melakukan kesalahan saat membacakan naskah Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Misalnya saat membacakan Sila Ketiga Pancasila. ”Persatuan Indonesia yang dipimpin oleh hikmat…” katanya. Padahal, Sila Ketiga seharusnya adalah Persatuan Indonesia. Kesalahan lagi-lagi terucap ketika membacakan Sila Kelima, ‘Keadilan sosial bagi bangsa Indonesia’. Padahal seharusnya berbunyi, ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.’ ”Maklum saya sudah tua jadi salah-salah,” ujar Taufiq.

Tinggalkan Balasan ke maryamnon Batalkan balasan